Semester Pertama 2025, Investasi Bulungan Kaltara Capai Rp 5,36 Triliun

Realisasi Investasi Bulungan Capai Rp 5,36 Triliun pada Semester Pertama 2025

Realisasi investasi di Kabupaten Bulungan mencatatkan angka yang menggembirakan pada periode Januari hingga Juni 2025. Berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat, total nilai realisasi investasi mencapai sebesar Rp 5,36 triliun. Meski belum mencapai target yang ditetapkan, capaian ini dinilai positif oleh Bupati Bulungan, Syarwani.

Menurut Syarwani, realisasi investasi Bulungan terus menunjukkan tren peningkatan. Ia menyebutkan bahwa dalam triwulan II (April–Juni), tingkat realisasi investasi mencapai 65 persen. Angka ini menjadi kelanjutan dari progres triwulan pertama yang mencapai 28 persen dari target tahun 2025 sebesar Rp 13 triliun.

“Dalam enam bulan pertama, geliat investasi di Bulungan benar-benar bergairah,” ujarnya. Hal ini menunjukkan adanya minat yang meningkat dari para investor, baik dalam maupun luar negeri.

Data DPMPTSP mencatat bahwa penanaman modal asing (PMA) pada semester pertama mencapai Rp 2,75 triliun, sementara penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 2,60 triliun. Kedua sektor ini berjalan seimbang, menandakan meningkatnya kepercayaan investor terhadap potensi ekonomi Bulungan.

Bupati Bulungan menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mendorong iklim investasi yang sehat. Upaya yang dilakukan meliputi perbaikan pelayanan, kemudahan perizinan, serta penyediaan infrastruktur pendukung agar investor merasa nyaman menanamkan modalnya di daerah ini.

Syarwani optimistis bahwa capaian ini menjadi modal besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Ia berharap investasi tidak hanya berhenti pada angka, tetapi juga memberikan manfaat nyata seperti lapangan kerja baru dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sebelumnya, target investasi Kabupaten Bulungan untuk tahun 2025 berada di kisaran Rp 13,5 triliun. Target tersebut telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Kepala DPMPTSP Bulungan, Jahrah, menyampaikan bahwa proyeksi investasi tahun 2025 tidak begitu jauh berbeda dengan realisasi tahun 2024 lalu.

Pada tahun 2024, pemerintah kabupaten berhasil merealisasikan nilai investasi sebesar Rp 13,2 triliun dari target Rp 11,9 triliun. Investasi tersebut mencakup PMDN dan PMA yang berasal dari berbagai sektor.

Beberapa sektor yang mencatat kinerja positif antara lain listrik, air, dan gas. Selain itu, investasi juga berasal dari sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran. Adapula investasi yang bergerak di bidang tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perdagangan, dan industri makanan.

Sektor pertambangan, kimia, farmasi, kehutanan, industri kayu, logam dasar, elektronik, dan sejumlah industri riil lainnya juga turut berkontribusi terhadap peningkatan investasi. Pertumbuhan investasi di Bulungan memberikan efek positif terhadap pembangunan daerah.

Jahrah menegaskan bahwa kehadiran investor memiliki dampak langsung maupun tidak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang tercatat dalam data Kementerian Investasi/BKPM, terdapat sebanyak 640 KBLI/proyek di Kabupaten Bulungan.