IHSG Turun, BEI Catat Transaksi Besar BBRI, BMRI, dan MDKA

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

IHSG Turun 1,06% di Akhir Perdagangan Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (25/9). IHSG ditutup turun sebesar 85,89 poin atau 1,06% ke level 8.040. Dalam pergerakan saham hari ini, terdapat sebanyak 242 saham yang menguat, sedangkan 434 saham mengalami penurunan, dan 123 saham tidak bergerak.

Nilai transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp 26,24 triliun dengan volume perdagangan sebesar 53,47 miliar saham dan frekuensi transaksi sebanyak 2,69 juta kali. Sementara itu, kapitalisasi pasar IHSG sore ini mencapai Rp 14.783 triliun.

Selain itu, terjadi transaksi crossing di beberapa emiten hari ini. Transaksi crossing adalah bentuk pembelian atau penjualan saham dalam jumlah besar yang dilakukan secara langsung tanpa melalui sistem perdagangan biasa. Salah satu emiten yang mencatatkan transaksi crossing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,58 triliun. Transaksi ini terjadi di harga Rp 4.376 per saham.

Saham emiten perbankan lainnya yang juga mencatatkan transaksi crossing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,10 triliun di harga Rp 4.166. Selanjutnya, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melakukan transaksi crossing senilai Rp 189,14 miliar di harga Rp 1.999.

Beberapa emiten lain yang tercatat melakukan transaksi crossing antara lain PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan nilai transaksi sebesar Rp 156,38 miliar di harga Rp 3.132. PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) juga mencatatkan transaksi crossing senilai Rp 111,88 miliar di harga Rp 454. Sementara itu, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) melakukan transaksi crossing senilai Rp 104,14 miliar di harga Rp 9.774.

Dari total 11 sektor saham yang ada di BEI, delapan sektor terpantau lesu. Sektor bahan baku menjadi yang paling terpuruk dengan penurunan sebesar 3,03%. Beberapa saham emiten bahan baku yang mengalami penurunan signifikan antara lain PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang turun 8,65% ke Rp 3.170 per saham.

Di sisi lain, bursa saham Asia mengalami penurunan secara umum. Indeks Shanghai Composite turun 0,01%, Hang Seng tergelincir 0,13%, dan Straits Times turun 0,39%. Namun, Nikkei mengalami kenaikan sebesar 0,27%.