Rico Waas dan PT KIM Bahas Investasi dan Banjir

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pemko Medan Siap Dukung Pengembangan PT KIM

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menerima audiensi dari Dewan Komisaris dan jajaran Direksi PT Kawasan Industri Medan (KIM) di Balai Kota, beberapa waktu lalu. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk membahas berbagai isu yang sedang dihadapi oleh perusahaan tersebut. Beberapa topik utama yang dibahas mencakup pengembangan kawasan industri, investasi, serta penanganan masalah banjir yang sering terjadi di sekitar wilayah PT KIM.

Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Medan didampingi oleh Asisten Ekbang, Citra Effendi Capah, Plt Kadis SDABMBK, Gibson Panjaitan, Kadis Perkimcikataru, Jhon Ester Lase, serta Kabag Perekonomian, Regen. Rico Waas menegaskan bahwa Pemko Medan sangat mendukung upaya pengembangan PT KIM agar semakin berkembang dan mampu menarik lebih banyak investor.

"Kami sangat mendukung pengembangan PT KIM agar semakin kuat dan terbuka. Dengan adanya investasi yang lebih besar, kami berharap kawasan industri ini dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Kota Medan," ujar Rico Waas.

Menurut Rico, Medan memiliki potensi ekonomi yang cukup besar, salah satunya melalui keberadaan PT KIM. Ia menilai bahwa kawasan industri ini menjadi salah satu sumber pendapatan yang penting bagi kota. Oleh karena itu, ia meminta agar potensi ini terus dikembangkan untuk mendukung pembangunan kota secara keseluruhan.

Penanganan Sengketa Lahan dan Banjir

Salah satu isu utama yang dibahas dalam pertemuan ini adalah sengketa lahan yang terjadi di kawasan PT KIM. Rico Waas menyatakan bahwa Pemko Medan akan menindaklanjuti masalah ini dengan pendekatan persuasif agar dapat diselesaikan secara damai.

"Untuk sengketa lahan, kami akan melakukan pendekatan yang baik agar permasalahan ini bisa segera terselesaikan. Kami juga berharap adanya kerja sama antara pihak PT KIM dengan masyarakat setempat," kata Rico.

Selain itu, masalah banjir juga menjadi fokus utama dalam diskusi. Rico mengatakan bahwa Dinas SDABMBK akan melakukan kajian teknis terkait permasalahan ini. Ia berharap dana hibah dari Kementerian PUPR dapat digunakan untuk mengatasi banjir di kawasan PT KIM dan sekitarnya.

Upaya Penanganan Banjir dengan Dana Hibah

Direktur Utama PT KIM, Daly Mulyana, menjelaskan bahwa saat ini perusahaan sedang menghadapi tantangan dalam bentuk sengketa lahan yang berasal dari masyarakat. Masalah ini juga telah mendapat perhatian dari Kejaksaan Tinggi Sumut.

"Masalah sengketa lahan ini sangat merugikan investasi. Oleh karena itu, kami memohon dukungan Pemko Medan untuk membantu menyelesaikan masalah ini," ujar Daly.

Sementara itu, terkait penanganan banjir, dirut PT KIM mengungkapkan bahwa masalah ini sudah berlangsung cukup lama dan mulai mengganggu operasional kawasan industri. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan kajian untuk mengatasi masalah ini.

"Proyek penanganan banjir ini direncanakan menggunakan dana hibah dari Kementerian PUPR sebesar Rp200 miliar hingga Rp300 miliar. Kami berharap proyek ini dapat segera dilaksanakan mulai dari hulu," ujarnya.

Ditambahkan oleh dirut bahwa tender proyek ini akan dilakukan pada November 2025, sedangkan pembangunan awal akan dimulai pada Januari 2026.

Harapan untuk Pembangunan yang Lebih Baik

Dalam kesempatan ini, Dirut PT KIM juga menyampaikan harapan agar infrastruktur di kawasan industri ini dapat ditingkatkan sehingga lebih menarik minat investor. Ia berharap dukungan dari Pemko Medan dan masyarakat dapat membantu proses pengembangan ini.

"Kami berharap dengan adanya peningkatan infrastruktur, PT KIM dapat menjadi lebih baik dan mampu menarik lebih banyak investor untuk berkiprah di Kota Medan," tutupnya.